Pernahkah
Anda berpikir kalau ritsleting itu memiliki model dan bentuk yang unik?
Pernahkah Anda berpikir, bagaimana orang zaman dulu terpikirkan untuk
membuat ritsleting yang mempermudah hidup kita? Pernahkah Anda berpikir,
siapa penemu ritsleting pertama kali? Pernahkah Anda bertanya-tanya,
dimana pabrik ritsleting terbesar di dunia? Di Cina kah? Di Amerika kah?
Pernahkah Anda menyadari ada tulisan kecil terdiri dari 3 huruf 'YKK'
yang menghiasi ritsleting Anda? Tahukah Anda apa kepanjangan dari 'YKK'
tersebut? Pernahkah Anda menyadari bahwa kita 'berhutang budi' pada
penemu ritsleting?
Jika Anda penasaran, belum tahu, dan ingin tahu tentang sepenggal sejarah ritsleting, silakan ikuti artikel ini :)
Jauh
sebelum Sundback menemukan ritsleting yang seperti sekarang kita
gunakan, adalah seorang kebangsaan Amerika “Elias Howe” yang menemukan
ritsleting dengan bentuk ritsleting tanpa slider, 40 tahun kemudian
Whitjomb L Judson dari Chicago tanpa sengaja melalui emosi yang tak
sabaran mengurusi pemasangan sepatu menemukan ide membuat dari dua buah
rantai metal yang disatukan dengan slider sehingga memasang sepatu tak
lagi membutuhkan waktu lama. Itulah pertama kalinya ritsleting
difungsikan di sepatu. Selanjutnya penemuan Whitjomb dengan pengusaha
pembuat ritsleting digunakan diberbagai benda bukan hanya sepatu, dan
dari ceritanya nama ritsleting ini muncul dari ucapan sang pengusaha
yang menyebutnya dengan “Zipper” dan sampai sekarang kita mengenalnya
dengan sebutan ritsleting atau sleretan.
Barulah
pada tahun 1913 Gideon Sundback menyempurnakan bentuk ritsleting
menjadi lebih kecil dan ringan dan masa inilah dikenal dengan ritsleting
modern, dan saat itu order pertama diterimanya untuk melengkapi
logistik tentara pada perang dunia pertama terutama untuk pembuatan
pakaian. Dan sejak saat itu setiap tanggal 24 April yang notabene adalah
hari lahir Gideon
Sundback diperingati dunia sebagai Hari Ritsleting.
kalo tulisan YKK yang di ritsleting itu apa?
Singkatan
YKK merupakan kepanjangan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha. Pada
tahun 1934 Tadao Yoshida mendirikan Yoshida Kogyo Kabushikikaisha
(diterjemahkan Yoshida Industries Limited). Perusahaan ini di dunia kini
terkemuka sebagai produsen ritsleting, membuat sekitar 90 persen dari
seluruh ritsleting di lebih dari 206 fasilitas di 52 negara.
Pada
kenyataannya, mereka tidak hanya membuat ritsleting, mereka juga
memproduksi mesin pembuat ritsleting; tidak ada kata "tidak" jika mereka
sekaligus membuat spare parts, mesin-mesin yang membuat ritsleting.
Pabrik YKK terbesar berada di Georgia, Amerika dan membuat lebih dari 7
juta ritsleting per hari.
Dalam
hal apapun, Mr Yoshida mendirikan perusahaan terbaik dengan
mempraktikkan prinsip yang dia sebut sebagai "Cycle of Goodness" atau
"Lingkaran Kebajikan". Yakni, "Tidak ada seorang pun yang berjaya dan
makmur, kecuali ia memberi manfaat bagi orang lain" Dengan menggunakan
prinsip ini, Mr Yoshida berupaya untuk menciptakan ritsleting terbaik di
pabrikannya yang akan terus memproduksi yang terbaik dalam periode
waktu yang panjang hingga akhir.
Hal
ini pada gilirannya akan menguntungkan produsen yang menggunakan
ritsleting dan pelanggan akhir (konsumen) dan karena hal-hal yang
menguntungkan perusahaan YKK itu, maka referensi penjualan ritsleting
mereka menjadi meningkat, sehingga Mr. Yoshida mampu menyelesaikan
"Cycle of Goodness" atau "Lingkaran Kebajikan"; merupakan "Zen moment"
atau (Kekuatan yang besar, timbul hanya dari pemikiran yang sederhana).
Jadi
waktu berikutnya ketika Anda membuka-tutup celana, tas, jaket, rok,
atau peralatan lain yang menggunakan ritsleting, maka luangkan waktu
untuk mengingat Mr Yoshida, karena dialah pencetus YKK di hampir semua
risleting yang ada di dunia ini...hhmm. Coba cek di ritsleting apapun
yang anda gunakan hari ini, adakah YKK disana?