-->
  • Home
  • About
  • Product
  • Olshop
  • C0ntact
  • Privasy Police

Multigunaharja Konveksi

Meyediakan dan menerima pesanan kaos, kemeja, jas, topi, atribut partai dan lain-lain 089507856229

Iklan
  • Home
  • Profil
  • Produksi
  • Gerai
  • KOntak
  • List Model▼
    • Oblong
    • Wangky
    • Kemeja
    • Rompi
    • Topi
  • Kebijakan kami

Thursday, January 16, 2020

Home » » Topi tempo dulu abad perang dunia pertama

Topi tempo dulu abad perang dunia pertama

  multigunaharja     Thursday, January 16, 2020


Siapa yang tidak kenal topi, sebuah aksesoris yang tidak kalah diminati pada jaman ini. Yeah, sekarang hat atu topi memang tidak lagi jadi simbol status sosial seperti pada jaman-jaman Titanic, tahun 1880-1920 an. Kalau masa itu, semakin banyak riasan bunga plus bulu di topi, bisa dipastikan dia berasal dari golongan atas. Terlebih kalau dia pakai gaun kembang yang bikin segala aktivitas jadi serba sulit. Kurasa, orang jaman itu lebih peduli ‘status’ ketimbang kenyamanan saat berpakaian. Yeah, you could see di film Titanic seperti apa menderitanya pemeran utama wanita di sana. Hingga akhirnya Perang Dunia I menyelamatkan manusia dari jaman pemborosan topi ini.

Masuk pada tahun 1920 (dimulai saat perang dunia pertama berakhir), topi sudah mengalami revolusi jadi lebih simpel dan easy to wear. Kurasa jaman ini adalah kebalikan dari topi pada era sebelumnya, bahkan ada yang sangat kecil sampai mirip cangkir di atas gulungan rambut. Pada jaman ini, topi dipakai terlalu ke depan, hampir menutupi mata. So, ketika mereka mau melihat sesuatu, ya harus mendongak dulu. Pada musim panas mereka pilih menggunakan topi ala-ala pantai yang pinggirnya lebar, namun perbedaan dari jaman sebelumnya, topi tersebut tidak dilengkapi bunga setaman dan bulu sekandang. Nah, sejak jaman inilah payung tersingkirkan dari dunia fashion, karena mereka pilih pakai topi lebar ketimbang bawa-bawa payung. Asal tahu aja lho, di era sebelumnya, payung itu identik sebagai aksesoris fashion. Mau hujan mau panas, mereka teteup deh buka payung, kadang dijadikan ala-ala tongkat.

  Pada tahun 1950, topi sudah berganti trend lagi. Perempuan masa itu lebih suka topi simpel, aneka model, tapi tidak lagi dipakai hingga menutupi mata. Yeah, mereka lebih fashionable, meskipun menurutku, topi jaman 1920 tidak kalah keren. Jaman ini, sudah ada gaya topi yang mirip lempengan martabak. 
 

 


 
Tenang saja urusan topi, karena kita (alhamdulillah) hidup di jaman kombinasi. Why? Yeah, jaman sekarang mah semuanya serba campur aduk, semua boleh dipakai. Meskipun koleksi para desainer kenamaan yang biasanya dijadikan perwakilan mode di tahun tertentu, tapi kita setuju kan kalau sekarang adalah jaman orang menjunjung tinggi kebebasan. Tidak hanya topi, kita pun sudah mencampur adukkan mode pakaian. Namun secara umum, topi jaman sekarang dijadikan lebih simpel. Topi berbunga atau bentuk cangkir teh biasanya digunakan dalam acara tertentu seperti fashion show atau konser. Untuk sehari-hari, jangan salah, ada juga kok yang berani pakai topi model jadoel. Namun umumnya mereka adalah kalangan fashion icon yang suka dibilang be a fashion daripada follow the fashion. Intinya mix and match fashion ala mereka sendiri. Topi diambil dari tahun sebelum perang dunia pertama, kemeja ala tahun 1950, dan celana bawahan lebar ala A Rafiq pun oke-oke saja. 

By multigunaharja di January 16, 2020

No comments:

Post a Comment


ON PROSES SABLON REL

TEMUKAN LOKASI

Popular Posts

  • Cegah Covid 19 Menyebar Dalam Tubuh
  • sejarah dan asal usul kaus oblong
  • Jejak awal mula kutang atau bra
  • Sejarah Resleting
  • Manfaat Kemenyan

Total Pengunjung

About

Menerima Pesanan Kaos, Kemeja, Topi ,Rompi, Seragam Kerja, Seragam Kantor, Seragam Sekolah, Kaos Partai, Atribut Partai dlln

Terkait

  • Kaos Murah
  • Seragam Murah
  • Kaos Promosi
  • Industri Promosindo
  • Garment Koveksi

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Multigunaharja Konveksi. All rights reserved. Template by MULTIGUNAHARJA GROUP